Tulisan ilmiah populer di website ini
untuk memenuhi salah satu persyaratan lomba menulis
dalam rangka Ulang Tahun PGRI Tahun 2017
Tingkat Kabupaten Pati dan Tingkat Propinsi Jawa Tengah
Oleh Damin,S.Pd.
BAB I
untuk memenuhi salah satu persyaratan lomba menulis
dalam rangka Ulang Tahun PGRI Tahun 2017
Tingkat Kabupaten Pati dan Tingkat Propinsi Jawa Tengah
Oleh Damin,S.Pd.
BAB I
PENDAHULUAN
Akhir
akhir ini, dengan menggunakan berbagai media masa online yang ada di internet, seseorang
dapat menulis dan menerbitkan sebuah berita. Apa yang terjadi di suatu tempat
dengan jarak yang jauh dapat diketahui oleh orang pengguna internet di tempat
lain di belahan dunia manapun dalam hitungan detik dan menit. Sebuah berita
dapat ditulis dan disebarluaskan oleh setiap pengguna internet yang mempunyai
akun di beberapa media sosial di internet. Bila sebuah berita ditulis dan disebarkan
oleh seseorang merupakan berita yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan,
adalah merupakan hal yang baik karena mempunyai peran memberikan informasi terkini.Tetapi
sebaliknya, apabila sebuah berita dibuat dan disebarkan merupakan berita bohong atau hoax adalah sangat berbahaya
karena dapat memicu ketidak harmonisan dan kegaduhan didalam masyarakat,
merugikan orang atau perusahaan tertentu, dan dapat menimbulkan perpecahan
persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, sebuah berita hoax perlu diredam
dan diperangi. Selama ini, pemerintah dan beberapa anggota masyarakat telah
berusaha meredam dan memerangi berita hoax agar situasi di masyarakat tetap aman
dan kondusif dengan demikian kegiatan pembangunan dapat berlangsung dengan baik.
Pembangunan yang dilaksanakan bertujuan untuk mencapai tujuan nasional yang
tertera pada pembukaan UUD 1945. Guru sebagai bagian dari masyarakat yang
mempunyai posisi yang sangat setrategis serta memerangi dan meredam berita
hoaks, disamping melaksanakan tugas utama guru.
BAB
II
PEMBAHASAN
1.
Cara
Mengidentifikasi Hoax
Terkait
dengan Berita Hoaks, Wisnu Wardana, pada
forum Dialog dan Literasi Media di sebuah rumah sakit di Kupang menyatakan
berita berita hoax biasanya memiliki karakteristik tersendiri “Umumnya isinya fear
arousing atau menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan dan
provokasi” (http://lifestyle.liputan6.com)/
Kepala
Media Center di Kantor Staf Presiden menyebutkan bahwa hoax ditandai dengan
tidak adanya sumber yang jelas (whispered propaganda). Tidak ada
pihak yang dapat dimintai pertanggung jawaban atau klarifikasi. Sifat berikut
hoax adalah menyerang pihak lain (one side aatcking or defending).
Ciri
ciri berikutnya adalah berita hoax sering mencatut nama orang orang terkenal
atau mencantumkan nama mirip media masa terkenal. Selain itu berita hoax kerap
kali menggunakan label negative dan adanya ajakan untuk membagikan atau memviralkan
berita tersebut. Berita hoax tampil seolah olah terlihat ilmiah dan dapat
dipercaya, argumen yang digunakan adalah sangat teknis dengan istilah pseudo
sciences.
Dari
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa berita hoax dapat didentifikasi mempunyai
ciri ciri sebagai berikut:
1) berita
itu menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan dan provokasi;
2) tidak
adanya sumber berita yang jelas sehingga tidak ada yang dimintai pertanggung
jawaban atau klarifikasi;
3) sering
mencatut nama orang orang terkenal dan atau mirip media terkenal;
4) sering
menggunakan label negative dan ajakan membagikan;
5) seolah
olah terlihat ilmiah dan dapat dipercaya karena argumen digunakan sangat
teknis.
Dari
gambaran tentang berita hoak dapat dipahami bahwa sebuah berita hoak adalah
sebuah berita yang diluncurkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan
sering mencatut nama orang orang terkenal dimasyarakat dengan label negative
diminta untuk membagikannya dibuat seolah olah ilmiah dengan argumentasi
praktis yang bertujuan untuk menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan dan
provokasi.
Karena
berita hoax sangat membahayakan, maka berita hoax perlu diredam dan diperangi.
Berita hoax dapat membahayakan karena sebuah berita hoax dapat menimbulkan
kegaduhan di masyarakat. Dengan demikian, masyarakat tidak merasakan aman
didalam lingkungan hidup mereka sendiri. Terkait dengan hoax makanan dan
minuman tertentu, masyarakat tertentu dapat
dirugikan karena tidak berlakunya di pasaran sebuah produk makanan dan minuman
tertentu. Yang lebih fatal adalah sebuah berita hoax dapat memicu ancaman persatuan
dan kesatuan bangsa dan dapat menyebabkan disintegrasi bangsa.
2.
Dampak
Negatif Hoax
Perkembangan TIK yang demikian maju
dan cepat terbukti dengan ditemukan dan dimanfaatkan internet (international network). Banyak sekali
media sosial online secara gratis telah disediakan oleh pihak penyedia situs di
internet. Media sosial tersebut misalnya Website,
Blog, Face Book,Twitter, Instagram,Whats
Up, Messenger, Line, G-Mail dan Yahoo Mail. Setiap orang atau pengguna internet
bisa dengan bebas memilih media sosial tertentu dengan membuat akun dan kata
sandi (pass word). Seorang pengguna
internet bisa mempunyai lebih dari satu akun
di media sosial online.
Misalnya, penulis secara pribadi mempunyai beberapa e-mail dan g-mail. Selain itu, penulis juga
mempunyai beberapa blog pribadi dan
mengelola website sekolah dimana ia
bekerja. Penulis juga mempunyai akun di Face
Book,Twitter, Messenger, Line dan Whats Up.
Dengan
demikian, secara logika seorang pemilik akun di media sosial tertentu dapat
membuat tulisan sesuai dengan yang dikehendaki. Di sela sela kesibukan
melaksanakan tugas utama sebagai pendidik, penulis menyempatkan waktu untuk
menulis di website sekolah, di
beberapa blog penulis, di face book, di twitter dan di beberapa group whats
up. Tidak hanya dalam bentuk tulisan, tetapi penulis dapat juga mengunggah
gambar dan video dari sebuah kegiatan.
Dengan
demikian, siapapun yang mempunyai sebuah akun di media sosial, ia dapat menulis
status atau berita. Apabila sebuah berita ditulis merupakan sebuah berita yang benar
atau sebuah kenyataan yang terjadi di masyarakat tentang siapa yang terlibat di
dalam berita, kapan berita itu terjadi, tempat terjadinya, dan ada saksi mata
waktu kejadian itu sedang berlangsung serta disertai dengan bukti fisik gambar,
rekaman suara atau video disertakan pengirim jelas, itu merupakan sebuah berita
yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Tetapi
sebaliknya, apabila sebuah berita atau status ditulis dengan tidak jelas, ditulis
hanya sekedar untuk memutar balikkan fakta yang ada, yang baik dijadikan buruk
yang buruk dijadikan baik, yang merah ditulis putih dan yang putih ditulis
merah, yang besar ditulis kecil dan yang kecil ditulis besar, tidak disertai
bukti fisik berupa gambar atau video, tidak ada saksi mata waktu kejadian serta
pengirim yang tidak jelas itulah yang dinamakan berita bohong. Berita yang
tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dinamakan istilah terkini dengan
‘hoax’
Para pembaca yang budiman, sebagiamana
kita ketahui bahwa dengan media sosial online di internet, berita apapun yang
sedang terjadi di masyarakat umum dapat disebarluaskan secara cepat dan dapat
dibagikan ke khalayak umum diseluruh dunia dengan menggunakan media sosial online misalnya di Website, Blog, Face Book, Twitter, Instagram, Whats Up, Messenger,
Line, Google-Mail,Yahoo Mail. Berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
juga bisa disebar luaskan melalui media masa yang lain misalnya di Televisi, Radio,
Koran, Majalah, dan Tabloid.
Apa yang akan tejadi di masyarakat
apabila hoax dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah berita yang seolah
olah benar dan dapat dipercaya oleh sebagian besar oleh masyarakat? Apa yang
akan terjadi bila hoax itu ada
hubunganya dengan sebuah produk makanan atau minuman tertentu? Masyarakat yang terlanjur
percaya dan meyakini bahwa sebuah berita hoax itu seolah olah menjadi berita
yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan, tentu mereka akan tidak senang
dengan produk makanan atau minuman tertentu. Mereka akan mengajak keluarga atau
teman teman mereka untuk tidak membeli atau mengkonsumsi makanan atau minuman
yang diberitakan itu. Sebagai akibatnya adalah makanan dan minuman tersebut
tidak laku di pasar atau masyarakat luas. Pabrik minuman atau makanan tersebut
akan rugi besar. Kerugian yang terus menerus dikarenakan produk yang tidak
terjual di masyarakat, perusahaan yang memproduksi makanan atau minuman
tersebut ditutup dan tidak memproduksi lagi. Karena perusahaan bangkrut, para
pekerja yang menggantungkan rejekinya di perusahaan itu akan dihentikan alias
di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Ratusan bahkan ribuan orang yang di PHK
menjadi penganggur.
Apa yang mungkin dapat terjadi bila
berita hoax sengaja dibuat dan didesain oleh orang atau kelompok tertentu yang
tidak bertanggung jawab untuk mengancam
persatuan dan kesatuan bangsa? Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan harga
mati bagi masyarakat Indonesia untuk mencapai Tujuan Nasional. Sebagaimana telah
disadari bahwa tanpa persatuan dan kesatuan bangsa pembangunan untuk mencapai
cita cita perjuangan tidak akan pernah terwujud. Tujuan didirikannya Negara
Indonesia oleh para pendiri bangsa ini tertulis didalam pembuakaan UUD 1945
pada alenia keempat yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdardasarkan perdamaian
abadi dan keadilan social.
Setiap warga negara Indonesia ingin
hidup damai dan tentram. Setiap manusia yang mendiami negeri ini ingin hidup
dalam situasi aman. Mereka ingin hidup dalam situasi yang kondusif. Dalam situasi
aman, damai dan kondusif, setiap warga bisa melakukan segala aktifitas sesuai
dengan perannya masing masing. Tetapi sebaliknya, bila masyarakat luas sudah
mempercayai hoax, maka yang bisa terjadi adalah adanya ancaman pada disitegrasi
bangsa atau perpecahan bangsa. Dengan
hoax akan menanamkan rasa kebencian dan
permusuhan diantara satu kelompok dengan kelompok lain, satu suku dengan suku
lainnya, satu agama dengan agama lain. Kemungkinan yang bisa terjadi di
masyarakat adalah adanya rasa takut, rasa kecemasan dan ketidak tentraman.
Dalam situasi yang tidak menentu dan ketidakpastian, maka akan sulit bagi setiap
warga negara untuk melakukan pekerjaan atau kegiyatannya masing masing. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembelajaran
atau pendidikan bagi para siswa, keluarga, dan kolega untuk meredam dan memerangi
hoax.
3.
Cara
Mengedukasi Siswa, Keluarga, Kolega Untuk Memerangi Hoax
Pendidikan
Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU No. 20 Tahun 2003 tentang
SISDIKNAS) demikian tertera pada BAB II, Pasal 3. Guru dan dosen memiliki
kedudukan sebagai tenaga profesional
mempunyai tugas melaksanakan sistem pendidikan nasional untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional. Sebagai salah satu ujung tombak di lapangan dalam
hal mencapai tujuan dari Pendidikan Nasional, guru sebagai pendidik profesional
mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. (UU No. 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen).
Sebagai
tenaga professional, guru selalu berusaha meningkatkan kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik,kompetensi
kepribadian, kompetensi professional dan kompetensi sosial.
Peningkatan kompetensi guru diusahakan
agar guru dalam melaksanakan tugas utama sebagai guru tidak ketinggalan akan
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Terkait dengan perkembangan
Teknologi terutama perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) atau
ICT (Information Communication Technology) mengharuskan para guru untuk selalu
melakukan pengembangan profesinya supaya tidak ketinggalan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. Dengan kata
lain mau atau tidak mau, suka atau tidak suka guru harus mampu beradaptasi
menggunakan teknologi tersebut.
Guru merupakan bagian dari
masyarakat memiliki peran yang amat strategis dalam usaha mensukseskan salah
satu tujuan nasional yaitu ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Disamping
melaksanakan tugas utamanya sebagai guru, pendidik juga dapat berperan aktif
dalam usaha meredam dan memerangi berita hoax.
Berita
hoax perlu diredam. Berita hoax perlu diperangi. Berita hoax perlu diredam dan
diperangi karena bisa membuat situasi dan kondusi di masyarakat tidak kondusif.
Berita hoax terkait dengan makanan dan minuman dapat mengakibatkan masyarakat
menghindari mengkonsumsi minuman atau makanan tersebut. Kerugian yang terus
menerus pada perusahaan tentang makanan dan minuman tertentu, akan berakibat
fatal pada pemutusan hubungan kerja (PHK)
karena pabrik yang memproduksi makanan dan minuman tersebut ditutup. Selainn
itu berita hoax dapat dibuat sedemikian rupa sehingga dapat memicu perpecahan
bangsa.
Karena
hoax yang demikian membahayakan, maka perlu adanya pembelajaran yang dikukan
kepada para siswa, anggota keluarga dan teman- teman untuk menyadari demikian
berbahyanya hoax dan upaya meredam dan memerangi hoax.
Guru
yang mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih,
membimbing, dan menilai peserta didik. Dengan demikian, guru memiliki posisi yang
sangat strategis di dalam kelas. Para guru dapat menyelipkan bahaya hoax dan upaya
memeranginya di beberapa menit awal pembelajaran pada pembelajaran sebuah
materi ajar. Peran guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik, mengarahkan
dan membimbing peserta didik.
Upaya
mengedukasi hoax juga diberikan pada keluarga. Para orang tua waktu santai
bersama annggota keluarga di ruang keluarga atau dimanapun dapat memberikan
pembelajaran tentang bahaya hoax dan upaya memeranginya.
Sedangkan
kepada sesama teman, kita dapat memberi masukan kepada mereka entah itu ketika
dalam suasana santai di kantor atau di acara tertentu. Kita juga bisa juga
menulis hoax pada balasan dari wa teman atau komentar teman di media social.
4. Pengalaman
Pribadi Mendapatkan Hoax dan Tindakan
Yang Dilakukan
Baru
baru ini, penulis di sebuah group sebuah mrdia sosial memperoleh informasi dari
KOMINFO untuk melakukan regristasi ulang pada kartu perdana yang hand phone
gunakan. Penulis yakin benar akan informasi tersebut benar benar datang dari
KOMINFO. Regristasi ulang kartu perdana dilakukan dengan menuliskan NIK dan No
KK melaui no HP yang digunakan. Penulis, Istri dan seorang anak penulis
melakukan regristasi dan ada pemberitahuan
leawat layanan SMS bahwa telah berhasil melakukan regrestrasi ulang atau
pendaftaran ulang kartu perdana yang selama ini telah digunakan.
Tetapi bebetapa hari kemudian ada
hoax yang beredar di salah satu media sosial yang isinya demikian
Dari………
PERHATIAN!!!!!
JGN
REGRISTASI ULANG SIM CARD KALIAN. KEMUNGKINAN HAL INILAH YANG AKAN TERJADI.
1. Data
KTP dan KK dapat….
2. Data
dapat dilacak….
3. Data
dapat dipakai dalam kejahatan….
Dan
alasan lain yang meyakinkan para pembaca untuk tidak regristrasi…..
Beberapa hari kemudian ada info dari teman di Group di sebuah media sosial tertanggal
18 Oktober 2017 dari Dirjen Penyelenggara dari Pos dan Informatika, tertanda
Ahmad M Ramli. Isi dari pemberitahuan tersebut adalah untuk pelaksanaan
registrasi sesuai dengan Peraturan Komunikasi dan Informatika No 21 tahun 2017
tidak perlu menyampaikan nama ibu kandung, pelanggan hanya diwajibkan
menyampaikan data berupa NIK dan No Kartu Keluarga untuk validasi data ke
Derektorat Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
Penulis
menyadari benar bahwa ajakan untuk tidak
melakukan registrasi ulang kartu perdana adalah berita Hoax. Berita itu mencatut salah satu nama terkenal
di masyarakat. Berita disebarkan tidak berasal dari media yang jelas sehingga
tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Berita merupakan provokasi dan dapat menimbulkan kebencian.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Kemajuan
Ilmu Pengetahuan pengetahuan dan teknologi dengan diketemukan internet
memungkinkan setiap orang pengguna internet dapat mempunyai akun dan pass word
di media sosial online untuk menuliskan berita dan memostingkannya. Bila berita
yang ditulis baik dan dapat dipertanggungjawabkan tidak ada masalah. Tetapi
bila berita yang ditulis tidak ada yang bertanggung jawab dan berita tersebut
dapat memicu perselisihan,kebencian, mendiskriditkan makanan dan minuman
tertentu, serta mengancam persatuan dan kesatuan bangsa adalah berita bohong
atau hoax. Supaya pembangunan dapat berjalan dengan baik dalam rangka untuk mencapai tujuan
nasional maka dibutuhkan kedamaian serta persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian
perlu usaha untuk meredam dan memerangi hoax.
Saran
Saran
Guru menduduki tempat yang sangat strategis untuk ikut serta dalam usaha memerangi hoax . Dengan keikut sertaan guru dalam meredam dan memerangi hoax, berarti ia telah ikut serta menjaga iklim yang kondusif di masyarakat dan ikut serta dalam usaha menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Guru menduduki tempat yang sangat strategis untuk ikut serta dalam usaha memerangi hoax . Dengan keikut sertaan guru dalam meredam dan memerangi hoax, berarti ia telah ikut serta menjaga iklim yang kondusif di masyarakat dan ikut serta dalam usaha menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
http://lifestyle.liputan6.com/read/3144145/waspadai-ciri-ciri-hoaks.diunduh 4 November 2017
UUD
1945
UU
No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS
UU
No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Stiker
0 komentar :
Posting Komentar